Candi Sambisari

Pesona Nusantara - Candi Sambisari adalah candi yang di temukan oleh seorang petani di tanah milik Karjowinangun pada Juli 1966 ketika cangkulnya secara tidak sengaja membentur batu berukir yang merupakan bagian dari reruntuhan candi yang terkubur. Berdasarkan penemuan tersebut kemudian Dinas Purbakala melakukan penggalian dan rekontruksi yang selesai pada tahun 1987.

Candi Zaman Mataram Kuno
Setelah dilakukan penelitian dan melihat gaya arsitektur dan ornamen bangunan yang menyerupai candi prambanan, para sejarahwan menyimpulkan bahwa Candi Sambisari merupakan candi Hindu Shiwa yang sekitar dekade pertama atau kedua abad ke-9 sekitar tahun 812-838 pada masa pemerintahan Rakai Garung dari Kerajaan Mataram Kuno.

Saat ditemukan pertama kali Candi Sambisari terkubur sedalam 6,5 meter di bawah permukaan tanah, kemungkinan besar karena tertimbun lahar dari Gunung Merapi yang meletus secara besar-besaran pada awal abad ke-11 (kemungkinan tahun 1006). Hal ini terlihat dari banyaknya batu material volkanik di sekitar candi.

Bangunan
Setelah digali dan direkontruksi, bentuk bangunan Candi Sambisari terlihat  dikelilingi oleh pagar batu dengan ukuran 50 m x 48 m, Dengan candi utama didampingi oleh tiga candi perwara (pendamping). Pada bagian luar dinding bangunan utama terdapat relung yang berisi patung Durga Mahisasuramardini (di sebelah utara), patung Ganesha (sebelah timur), patung Agastya (sebelah selatan), dan di sebelah barat terdapat dua patung dewa penjaga pintu: Mahakala dan Nandiswara. Di dalam candi utama terdapat lingga dan yoni dengan ukuran cukup besar. Pada saat penggalian ditemukan berbagai benda lainnya di antaranya adalah beberapa tembikar, perhiasan, cermin logam, serta prasasti.


0 Response to "Candi Sambisari"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel